Artikel tentang minuman pengobatan TBC atau tuberkulosis dengan 6 jenis bahan alami jahe kunyit madu temulawak jeruk nipis dan asam jawa
Artikel tentang minuman pengobatan TBC atau tuberkulosis dengan 6 jenis bahan alami jahe kunyit madu temulawak jeruk nipis dan asam jawa

Resep Alami Minuman Pengobatan TBC dengan 6 Bahan Alami

Diposting pada 188 views

Artikel tentang minuman pengobatan TBC atau disebut juga dengan Tuberkulosis dengan 6 jenis bahan alami. TBC adalah salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini lebih sering menyerang paru – paru, sehingga kondisi seperti ini sering kali disebut dengan TB paru atau disebut juga dengan Tuberkulosis, penyakit ini merupakan jenis penyakit yang mematikan.

WHO menyebutkan bahwa penderita TB dapat menginfeksi mencapai 10 sampai 15 orang lain, dengan melalui kontak dekat. Selain itu juga terdapat beberapa organ lain yang dapat terserang penyakit TBC yaitu kulit, ginjal, tulang belakang, kelenjar getah bening dan selaput otak.

Pengertian, Cara Kerja, dan Penyebab TBC

Bakteri tuberkulosis yang menyerang paru – paru akan menyebabkan terjadiannya gangguan pernapasan, seperti sesak napas dan batuk kronis. Selain itu pada penderita TBC juga biasanya mengalami beberapa gejala diantaranya seperti berkeringan dimalam hari serta demam.

TBC disebabkan oleh bakteri yang dikenal dengan mycobacterium tuberculosis, jenis bakteri ini dalam dunia medis biasanya dikenal sebut dengan M. Bakteri TB yang memiliki bentuk menyerupai tangkai yang lurus. Dan kemunculan dari bakteri ini sendiri masih belum diketahui. Namun jenis bakteri mycobacterium ini masih ada kaitannya dengan bakteri M. africanum, M. caprae, M. microti, M.Canetti, M. pinnipedii, dan M. mungi yang juga dapat mengakibatkan tuberkulosis.

Jenis bakteri ini sendiri, memang cepat mati dengan sinar matahari secara langsung, akan tetapi mampu hidup dalam beberapa jam di tempat yang lembab dan gelap. Sedangkan dalam jaringan tubuh bakteri ini sendiri mampu bertahan hidup lama mencapai beberapa tahun, penyebaran bakteri ini, melalui udara dari satu orang ke orang lain. Dan penularannya bukan melalui kontak fisik misalnya berjabat tangan, maupun menyentuh peralatan yang telah terkena bakteri TB. Begitu juga dengan berbagi makanan atau minuman dengan penderita tuberkulosis juga tidak menyebabkan seseorang tertular penyakit ini.

Penularan dapat terjadi ketika bersin atau batuk, pasalnya ketika bersin atau betuk penderita TBC dapat mengeluarkan kurang lebih sekitar 3000 percikan dahak, yang didalamnya terdapat kuman keudara yang mampu bertahan hingga berjam – jam terlebih lagi jika ruangan lembab dan gelap, hingga akhirnya terhirup orang lain. Dan pada umumnya penularan dapat terjadi ketika berada didalam ruanagn dimana percikan dahak tersebut berada dan dalam kurun waktu yang lama.

Dan orang – orang yang memiliki resiko tinggi terkena penularan TBC merupakan mereka yang sering berdiam atau bertemu di satu tempat sama dengan penderita TBC, misalnya keluarga, teman sekelas, teman sekantor dan lainnya. Namun, pada dasarnya penularan TBC tidak semudah seperti apa yang didalam pikiran kita. Karena, tidak semua orang memiliki kekeblan tubuh rendah dan menghirup udara yang terkontaminasi bakteri TB akan langsung terkena TBC. Pasalnya, pada beberapa kasus bakteri yang telah terhirup akan berdiam di paru – paru tanpa mengakibatkan adanya penyakit maupun menginfeksi orang lain. Sebab, bakteri akan berdiam didalam tubuh hingga menunggu waktu yang tepat untuk menginfeksi, dimana saat daya tahan kekebalan tubuh seseorang mulai melemah atau sedang lemah.

Jenis-jenis TBC

Bakteri yang masuk keudar ketika seseorang yang mengalami TB aktif di paru – paru atau tenggorokan, berbicara, bersin, batuk atau tertawa tanpa menggunakan pelindung, maka saat itulah bakteri atau kuman menyebar ke udara melalui percikan ludah. Akan tetapi penularan TBC tidak semudah seperti penularan flu. Disamping itu, terdapat beberapa fase infeksi TBC berupa dua kondisi yang kemungkinan dapat terjadi ketika seseorang menghirup udara yang didalamnya terdapat bakteri TB, yaitu sebagai berikut :

1. TBC Laten

TBC Laten, yaitu terjadi ketika tubuh seseorang sudah didiami oleh bakteri TB, akan tetapi sistem kekbalan tubuh masih dalam keadaan baik, sehingga menyebabkan sel darah putih mampu melawan bakteri tersebut. Sehingga nakteri tidak menyerang selain itu jiga, tubuh tidak terinfeksi TBC, selain itu juga tidak mengalami gejala – gejala yang mendiaknosis TBC serta tidak memeliki potensi menulari orang lain. Akan tetapi bakteri masih dapat aktif kembali dan menyerang terutama ketika kekebalan tubuh sedang menurun atau melemah.

Walaupun masih dalam kondisi laten, ada baiknya tetap memeriksakan diri ke dokter, untuk memperoleh pengobatan tuberkulosis. Sebab jika seseorang yang sedang berada pada fase ini tidak mendapatkan pengobatan segera, maka akan memiliki resiko tinggi mengalami infeksi TB aktif. Terlebih jika mempunyai kondisi medis lainnya misalnya, perokok aktif, malnutrisi atau kekurangan gizi, infeksi HIV atau diabetes.

2. TBC Aktif

TBC Aktif adalah dimana kondisi seseorang sudah mengalami penyakit TBC. Dan pasa fase ini, bakteri TBC yang ada didalam tubuh sudak aktif sehingga menyebabkan penderitanya mengalami beberapa gejala – gejala penyakit tuberkulosis. Dan pada penderita TBC inilah yang mampu menularkan penyakit TBC kepada orang lain. Sehingga sangat disarankan, bagi penderita TBC aktif untuk selalu menggunakan masker, menutup mulut ketika bersin atau batuk selain itu juga tidak meludah dengan sembarangan guna mencegah terjadinya penularan.

Pada penderita TBC aktif juga sangat memerlukan pengobatan TBC. Dan pengobatan yang harus dilakukan secara rutin setidaknya selama 6 bulan, sebab pengobatan yang tidak terselesaikan akan menyebabkan kekebalan bakteri terhadap obat TB atau TB MDR. Sehingga kita perlu mencegahnya sejak dini, dengan melakukan pola hidup yang lebih sehat sudah jelas dan selain itu bisa mengkonsumsi rempah yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Resep TBC Bahan Alami

Yang namanya bahan alami cara kerjanya lambat tetapi pasti, tidak seperti obat kimia dengan efek samping. Berikut ini adalah Resep Alami Minuman Pengobatan TBC Ala JSR yang bisa anda coba dikonsumsi secara rutin, selain dapat mengobati juga dapat mencegah terjadinya TBC lebih lanjut, dan sangat aman untuk dikonsumsi siapa saja, karena menggunakan bahan alami sehingga tidak memiliki efek samping. Dan sudah pasti pengobatan alami lebih baik dari pada kimia, sebab pengobatan yang menggunakan kimiawi cenderung akan tergantungan dan memiliki efek samping dimasa yang akan datang, yuk beralih menggunakan yang alami dan lebih hygienists karena kita sendiri yang membuatnya. Silahkan langsung lihat saja resepnya berikut ini :

Resep Minuman Alami Pengobatan TBC Ala JSR

Bahan – Bahan yang diperlukan :

3 Batang Kunyit (ukuran 3 cm)
1 Buah Jeruk Nipis
2 Sendok Makan Madu Murni
Sejempol Temulawak
Sejempol Jahe Merah
Asam Jawa Secukupnya
500 Ml Air Matang

Cara Membuat Minuman Herbal Pencegah TBC Ala JSR

  • Cuci terlebih dahulu, kunyit, temu lawak, jahe merah dan jeruk nipis sampai bersih, lalu kerik kulitnya menggunakan sendok agar dagingnya tidak terbuang.
  • Setelah itu, parut atau geprek kunyit, temu lawak, dan jahe merah.
  • Kemudian masukkan kedalam panci bersama asam jawa dan beri air matang yang sudah disiapkan.
  • Baru panaskan diatas api jangan sampai mendidih cukup sampai mengeluarkan aroma rempahnya saja lalu matikan apinya.
  • Siapkan wadah, dan tuang kedalam wadah lalu diamkan sampai hangat baru beri perasan jeruk nipis dan madu. Siap untuk dikonsumsi.
JAHE memang kaya akan segudang manfaat, Lihat 21 Manfaat Jahe Disini

Tips Mencegah TBC

  • Selain mengkonsumsi rempah atau ramuan alami untuk mencegah dan juga sebagai pengobatan TBC, juga ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya TBC sejak dini adalah sebagai berikut :
  • Menjalani pemeriksaan TB, terutama bagi seseorang yang memiliki resiko tinggi terkena bakteri atau kuman TB
  • Menjalani prosedur pengobatan sebelum menjadi TB aktif, apabila sudah didiagnosis menderita TB fase laten
  • Melakukan perbaikan sirkulasi udara didalam rumah guna pencegahan terjadinya bakteri berdiam didalam ruangan
  • Menjalankan pola hidup yang lebih sehat dan mengkonsumsi makanan yang cukup akan asupan gizinya
  • Istirahat dengan cukup, sehingga kekebalan tutyuh tetap terjaga secara maksimal sehingga tidak mudah terserang penyakit TBC atau yang lainnya
  • Hindari merokok, minum minuman beralkohol maupun sejenisnya
  • Olahraga secara rutin, untuk tetap menjaga sesehatan dan kebugaran tubuh.

Meskipun, kenyataanya penulartan penyakit ini tidak semudah yang diperkirakan akan tetapi, mencegah dan waspada akan lebih baik, pasalnya ada banyak bakteri dan kuman yang siap menyerang kapan saja dan dimana saja.

Apa bila mengalami gejala TBC, seperti batuk yang tidak sembuh – sembuh melebihi tiga pekan, batuk berdarah, demam, keringat dingin pada malam hari dan penurunan berat badan secara dratis maka segeralah memeriksakan diri ke dokter terlebih lagi apabila dalam satu rumah atau keluarga, teman se kantor, satu kelas memiliki gejala yang sama atau menderita TBC maka menyegerakan diri ke dokter guna mendapatkan pengobatan sejak dini dan melakukan pencegahan sehingga dapat terhindar dari penyakit TBC. Semoga minuman pengobatan tbc menggunakan bahan alami ini bermanfaat!