Inilah resep herbal autoimun dengan bahan alami sereh, jeruk nipi dan madu. Gangguan Autoimun adalah jenis penyakit yang memiliki kelainan pada sistem imun atau kekebalan tubuh, hal ini dikarenakan sistem kekebalan tubuh menyerang sel – sel sehat yang terdapat dalam tubuh. Seharusnya sistem kekebalan tubuh inilah yang menjadi pusat pelindung bagi tubuh untuk melawan penyakit serta sel asing biak berupa bakteri maupun virus.
Pengertian Autoimun
Gangguan autoimun adalah disfungsi sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan tubuh menyerang jaringannya sendiri dengan karakteristik :
- Belum diketahui secara pasti apa yang memicu gangguan autoimun.
- Gejala tergantung pada kelainan mana yang telah berkembang dan bagian tubuh mana yang terpengaruh.
- Beberapa tes darah sering digunakan untuk memeriksa adanya gangguan autoimun.
- Perawatan tergantung pada jenis gangguan autoimun dan sering kali termasuk obat-obatan yang menekan sistem kekebalan.
Sistem kekebalan pertama-tama harus mengenali zat asing atau berbahaya sebelum mempertahankan tubuh melawannya. Ini termasuk bakteri, virus, parasit (seperti cacing), beberapa sel kanker, dan bahkan organ dan jaringan yang ditransplantasikan. Mereka mengandung molekul yang dapat diidentifikasi oleh sistem kekebalan dan dapat merangsang respons sistem kekebalan. Molekul-molekul ini disebut antigen. Antigen dapat terkandung di dalam sel atau di permukaan sel (misalnya, bakteri atau sel tumor), atau sebagai bagian dari partikel virus. Beberapa antigen, seperti molekul makanan atau serbuk sari, ada sendiri (Smith and Germolec, 1999).
Sel-sel jaringan tubuh sendiri juga dapat memiliki antigen. Biasanya, sistem kekebalan hanya bereaksi terhadap antigen zat asing atau zat berbahaya, tetapi tidak terhadap antigen tubuhnya sendiri. Namun, terkadang sistem kekebalan tidak bekerja dengan baik, ia menganggap jaringan tubuhnya sendiri sebagai benda asing dan menghasilkan antibodi (disebut autoantibodi) atau sel kekebalan yang menyerang sel atau jaringan tubuh tertentu. Respon ini disebut respon autoimun. Ini menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan. Efek serupa mungkin mewakili gangguan autoimun, tetapi pada banyak orang, tubuh menghasilkan sejumlah kecil autoantibodi tanpa menyebabkan gangguan autoimun. Adanya autoantibodi dalam darah tidak berarti seseorang mengidap penyakit autoimun.
Ada sejumlah penyakit autoimun. Gangguan autoimun yang paling umum termasuk penyakit Graves , rheumatoid arthritis , tiroiditis Hashimoto , diabetes tipe 1 , lupus eritematosus sistemik (SLE), dan vaskulitis . Selain kelainan yang dianggap autoimun, penyakit Addison , polymyositis , sindrom Sjogren , sklerosis sistemik progresif , banyak kasus glomerulonefritis (radang ginjal), dan beberapa kasus infertilitas juga dipertimbangkan.
Perkembangan penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan pada tubuh salah dalam menilai sel – sel sehat dalam tubuh, dan menganggapnya sebagai sel asing, sehingga mengakibatkan tubuh mulai memproduksi antibodi untuk menyerang dan merusak sel sehat yang terdapat dalam tubuh.Penyakit autoimun memiliki dampak yang mempengaruhi kesehatan tubuh seseorang. Sudah tercatat 80 jenis penyakit autoimun dengan sebagian memiliki gejala yang sama. Sehingga membuat seseorang sulit diketahui apakah benar – benar menderita jenis penyakit ini atau tidak.
Selain itu penyebab dari penyakit ini sampai saat ini masih belum dipastikan. Akan tetapi ada beberapa teori yang menyatakan bahwa penyakit autoimun disebabkan oleh kinerja sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif sehingga mengakibatkan menyerang sel – sel tubuh serta dapat menyebabkan infeksi dan inilah yang dianggap sebagai pemicu utama dari penyakit autoimun.
Jenis-Jenis Penyakit Autoimun
Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit autoimun yang sering ditemui adalah sebagai berikut :
Lupus
Penyakit autoimun yang sering ditemui adalah Systemic Lupus Erythematosus (SLE) atau yang biasa dikenal dengan Lupus. Lupus merupakan jenis penyakit yang menyebabkan pembentukan antibodi yang seharusnya dapat melindungi sel – sel sehat sebagai pertahanan malah justru menyerang hampir seluruh jaringan tubuh pada penderitanya. Bagian tubuh yang biasanya paling sering diserang adalah sendi, kulit, jaringan penyambung tubuh, ginjal, pembuluh darah, paru – paru,sumsum tulang dan jaringan saraf. Lupus yang menyerang sumsum tulang dapat mengakibatkan anemia aplastik.
Dan hingga saat ini, obat untuk penyembukhan lupus belum ditemukan. Pasalnya pengobatan pada penderita lupus hanya bertujuan untuk menekan pada sisitem kekebalan tubuhnya saja tidak untuk menyembuhkan, hal tersebut agar dapat mengurangi peradangan serta mencegah terjadinya kerusakan pada organ tubuh lainnya lebih banyak.
Rheumatoid Arthristis
Rheumatoid Arthristis merupakan jenis penyakit autoimun , dimana siistem kekebalan tubuhnya memproduksi antibodi untuk menyerang pelapis sendi. Hal ini dapat mengakibatkan pembengkakan, nyeri pada sendi dan peradangan. Peradangan yang partah dapat menyebabkan kerusakan pada bagian tubuh lainnya seprti mata, kulit dan paru – paru. Biasa gejala rheumatoid arthristis menyerupai penyakit lainnya diantaranya adalah, polimialgia reumatikdan osteoarthritis.
Jenis penyakit ini harus segera diobati pasalnya, jika ditak dengan segara diobati maka dapat menyebakan terjadinya kerusakan permanenpada sendi. Dan biasanya pada penderita ini akan diberi suntikan juga obat minum yang bertujuan untuk mengurangi aktivitas sisitem kekebalan tubuh sehingga dapat mencegah pemburukan yang ditimbulkan dari penyakit ini.
Penyakit Graves
Penyakit Graves merupakan jenis penyakit autoimun yang mengakibatkan kelenjar tiroidberubah lebih aktif. Gejala pada penderita penyakit ini biasanya nkan mengalami kesulitan tidur, menurunya berat badan yag tidak tidak diiringi dengan penyebabnya, mudah emosi, dan mata menonjol. Dan gejala lainnya berupa mengalami gangguan menstruasi, otot lemah, terlalu peka terhadap hawa panas, dan tremor (tangan bergetar).
Pengobatan yang diberikan pada penderita ini, kemungkinan diberikan sejenis pil radioaktif iodium, yang memeiliki fungsi untuk membunuh sel – sel kelenjar tiroid yang terlalu aktif. Selain itu juga penderita dapat diberikan obat anti tiroid, kortikosteroid, dan obat hipertensi golongan beta blocker, dan pada beberapa penderita jenis penyakit ini ditangani dengan prosedur pembedahan.
Diabetes Tipe 1
Jenis penyakit Diabetes Tipe 1 ini, bias bisa terdiagnosa dari kanak – kanak sampai dfewasa muda. Penyebab dari diabetes tipe 1 ini adalah, serangan sistem kekebalan tubuh pada sel – sel pankres yang berfungsi memproduksi insulin. Dan hal tersebut menyebabkan terjadinya gangguan pada produksi insulin mengakibatkan tubuh tidak mampu mengontrol kadar gula darah.
Hal tersebut harus dihentikan, pasalnya jika tidak dihentikan maka sitem organ lainnya akan mengalami kerusakan diantaranya, otak, mata, jantung, ginjal, dan pembuluh darah. Pada penanganan penderita diabetes tipe 1 ini, akan diberikan suntikan insulin dan juga harus melakukan pemantauan kadar gula secara berkala, menrapkan pola makan sehat, juga rutin olahraga.
Multiple Sclerosis (MS)
Multiple Sclerosis (MS) merupakan jenis kelainan pada kekebalan tubuh seseorang dimana sistem kekebalan tubuh menyerang sel – sel darah sendiri. Gejala yang ditimbulkan bisa berupa, gangguan koordinasi tubuh, kebutaan, nyeri, dan spasme otot. Dan gejala lainnya yang mungkin ditimbulkan dari penyakit ini adalah mati rasa pada area tungkai, tremor, susah bicara, kelumpuhan atau susah berjalan.
Pengobatan yang dapat dilakukan pada penderita ini adalah dengan memberikan obat – obatan tertentu yang bertujuan menekan tumbuhnya sistem kekebalan tubuh, cara lainnya yaitu dengan melakukan fisioterapi dan terapi okupasi sehingga dapat membantu penderita melakukan kegiatan sehari – hari.
Psoriasis
Psoriaris merupakan salah satu jenis penyakit autoimun dimana kondisi kekebalan tubuh yang terlalu aktif sehingga dapaty menimbulkan kulit mengalami keadaan atau kondisi kronis. Kondisi seperti ini diakibatkan oleh salah satu sel darah yang ada dalam sistem kekebalan tubuh sangat aktif, sel tersebut berupa sel – T. Berkumpulnya sel – T pada kulit akan memicu terjadinya perangsangan sehingga kulit akan tumbuh lebih cepat dari yang semestinya.
Gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini adalah munculnya bercak kulit yang bersisik dan terjadinya penelupasan kulit yang meninggal lapisan pada kulit berwarna putih mengkilap. Dalam menangani penyakit ini biasnya dokter akan memberikan obat kortikosteroid yang bertujuan sebagai penekan sistem kekebalan tubuh selian itu juga melakukan terpi cahaya.
Itu beberapa jenis penyakit autoimun yang biasanya sering terjadi, selain itu ada beberapa bahan alami yang bisa dikonsumsi untuk penderita autoimun, sehingga dapat mengurangi terjadinya hal – hal yang tidak diharap lebih lanjut, selain itu juga sangat aman dan memiliki efek samping pasalnya menggunakan bahan dasar dari alam. Resep Herbal Minuman Untuk Penderita Autoimun Ala JSR bisa anda coba sendiri dirumah, karena sudah banyak dicoba dan memiliki efek yang positif pada kesehatan tubuh. Berikut ini adalah bahan – bahan dan cara membuatnya
Resep Minuman Herbal Untuk Aotoimun Ala JSR
Bahan – Bahan Yang Diperlukan :
2 Batang Sereh
2 Ruas Jahe
1 Buah Jeruk Nipis
1 atau 2 Ruas Lengkuas
3 Sendok Makan Madu (bisa ditambah)
300 ml Air
Cara Membuat Minuman Resep Herbal Autoimun Ala JSR
- Cuci bersih sereh dan jeruk nipis sampai beresih
- Kemudian siapkan panci dan masukkan 300 ml air dan rebus hingga mendidih, sambil menunggu mendidih potong – potong serai atau geprek, kemudian masukkan kedalam air yang sudah mendidih, tunggu hingga sampai mengeluarkan aroma serai, tidak perlu sampai mendidih, lalu angkat.
- Masukkan juga jahe geprek, lengkuas geprek
- Siapkan wadah dan masukkan wadah tunggu hingga hangat
- Selain bisa direbus juga bisa langsung seduh potongan serai menggunakan air panas, kemudian tunggu hingga hangat kukuh
- Baru masukkan perasan jeruk nipis dan madu, siap dikonsumsi
Minuman resep herbal autoimun ini selain untuk penderita autoimun juga bisa dikonsumsi siap saja, karena memiliki segudang manfaat diantaranya adalah memperbaiki pencernaan, menyeimbangkan kolesterol, nyeri sendi, asam urat dan lainnya sehingga baik untuk dikonsumsi.
Cara Mencegah Autoimun
Dan selain anda bisa mencoba resep herbal minuman untuk penderita autoimun ala jsr tadi anda juga bisa melakukan beberapa hal berikut ini tujuannya untuk mencegah terjadinya autoimun diantaranya yang bisa dilakukan adalah :
1. Penuhi Asupan Nutrisi Yang Seimbang
Menjaga asupan nutrisi yang seimbang sangatlah dibutuhkan oleh tubuh, pasalnya makanan sehat yang terdapat kandungan nutrisi seimbang dapat membantu menjaga tubuh tetap sehat, selain itui juga membantu terhindar dari serangan berbagai penyakit. Dan salah satu jenis asupan yang dinjurkan untuk dikonsumsi secara rutin adalah yang mengandung omega -3.
Sebab makanan yang didalamnya mengandung omega -3 dapat membantu mencegah serta mengatasi peradangan yang terjadi pada tubuh. Dengan asupan omega – 3 yang tercukupi dapat membantu sistem imun tetap aktif dan dapat bekerja secara maksimal, sehingga mampu membuat tubuh terhindar dari berbagai gangguan resiko serangan penyakit autoimun
2. Hindari Stress
Sudah tidak heran lagi jika stress dan tekanan yang tinggi dapat mengganggu keseimbangan dan kesehatan tubuh. Hal tersebutlah yang dapat menimbulkan terjadinya gangguan pada kesehatan yang meningkat. Gangguan kesehatn yang terjadi secara berkelanjutan inilah yang dapat menyebabkan terjadinya penurunan suistem imun dan berdampak pada resiko terjadinya penyakit autoimun. Sehingga menghindari stress merupakan salah satu cara dalam menurunkan resiko penyakit autoimun menyerang.
3. Olahraga Secara Teratur
Olahraga memang memilik manfaat bagi kesehatn tubuh, selain menja kesehatn juga menjadi tubuh tetap bugar san berstamina, sehingga resiko terjadinya penyakit autoimun sangatlah kecil.
Penyebab Autoimun
Selain beberapa hal diatas yang bisa dilakukan guna pencegahan terjadinya penyakit autoimun juga, harus diketahui bahwa autoimun dapat menyerang siapa saja, dan pada umumnya penyakit ini lebih sering menyerang wanita usia produktif, terlebih lagi penyebab terjadinya penyakit ini sampai saat ini belum diketahui, namun ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang memiliki resiko terkena autoimun , diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Faktor Genetik atau Keturunan
Faktor genetik atau keturunan merupakan salah satu faktor utama seseorang memiliki peluang lebih besar terserang autoimun. Walaupun faktor ini bukanlah menjadi faktor satu – satunya yang dapat menimbulkan reaksi terhadap kekebalan tubuh.
2. Faktor Terjadinya Perubahan Hormon
Dari beberapa penyakit autoimun tidak jarang, menyerang wanita pasca melahirkan. Hal tersebutlah menjadikan akibat lahirnya asumsi bahwa jenis penyakit autoimun ada kaitannya dengan terjadinya perubahan hormon semisal ketika hamil, melahirkan maupun menopause.
3. Faktor Infeksi
Penyakit autoimun juga sering kali dikaitkan dengan adanya infeksi, hal tersebut sangatlah wajar sebab sebagian besar gejala dari penyakit autoimun diperburuk oleh beberapa infeksi tertentu.
4. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan merupakan salah satu hal terpenting yang menyumbang terjadinya penyakit autoimun. Faktor ini menyakut beberapa hal seperti, paparan zat – zat tertentu misalnya merkuri, emas, asbes, perak, pola makan yang kurang sehat dan gaya hidup yang tidak sehat.
5. Sesuatu, seperti virus, obat-obatan, sinar matahari, atau radiasi, mengubah zat normal dalam tubuh
Zat yang diubah dapat dianggap oleh sistem kekebalan sebagai zat asing. Misalnya, virus dapat menginfeksi dan mengubah sel di dalam tubuh. Sel yang terinfeksi virus memicu serangan dari sistem kekebalan.
Zat yang menyerupai zat tubuh itu sendiri bisa masuk ke dalam tubuh. Sistem kekebalan secara tidak sengaja dapat menyerang zat serupa bersama dengan zat asing. Misalnya, bakteri penyebab sakit tenggorokan mengandung antigen yang mirip dengan antigen di sel jantung manusia. Dalam kasus yang jarang terjadi, sistem kekebalan menyerang jantung setelah sakit tenggorokan (reaksi ini merupakan bagian dari demam rematik).
6. Sel yang mengontrol produksi antibodi
Sel yang mengontrol produksi antibodi misalnya, sel B (sejenis sel darah putih) – dapat mengalami malfungsi, menghasilkan antibodi abnormal yang menyerang beberapa sel tubuh sendiri.
7. Zat tubuh Tertentu
Zat tubuh yang biasanya terbatas pada area tertentu (dan dengan demikian “tersembunyi” dari sistem kekebalan) dilepaskan ke aliran darah. Misalnya, pukulan ke mata bisa menyebabkan cairan bola mata masuk ke aliran darah. Di bawah pengaruh cairan ini, sistem kekebalan mengidentifikasi mata sebagai benda asing bagi tubuh dan menyerangnya.
Biasanya tidak diketahui mengapa sesuatu menyebabkan reaksi atau gangguan autoimun pada satu orang tetapi tidak pada orang lain. Namun, terkadang faktor keturunan berperan di sini. Beberapa orang memiliki gen yang membuat mereka lebih mungkin mengembangkan kelainan autoimun. Kecenderungan yang sedikit meningkat untuk gangguan autoimun inilah yang diturunkan, bukan gangguan itu sendiri. Pada orang dengan kerentanan yang meningkat, faktor penyebab, seperti infeksi virus atau kerusakan jaringan, dapat menyebabkan perkembangan penyakit.
Walaupun jenis penyakit autoimun untuk sampai saat ini belum diketahui penyebabnya, akan tetapi kita bisa waspada dari berbagai resiko diatas dan sebaiknya konsumsi ultimate drink dengan komposisi bahan dalam resep herbal autoimun. Dan ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter apa bila mengalami beberapa gejala – gejala seperti diatas. Sebab, semakin sepat diketahui, makan akan semakin besar peluang dalam mencegah terjadinya komplikasi yang ditimbulkan dari penyakit autoimun.