Temulawak atau curcuma zanthorrhiza digunakan sebagai tanaman obat telah digunakan secara tradisional untuk mengobati penyakit perut, gangguan hati, sembelit, diare berdarah, disentri, demam anak-anak, ambeien, dan erupsi kulit. Telah digunakan oleh nenek moyang Indonesia untuk makanan, pengobatan, dan sebagai tonik. Menurut satu sumber itu adalah pencegahan dan pestisida tungau jamur yang efektif. Halaman ini menyuguhkan kepada Anda pemahaman lebih luas tentang temulawak, dosis pemakaian, manfaat dan bahaya yang ditimbulkan.
Apa Itu Temulawak?
Temulawak disebut sebagai “Java Turmeric” atau kunyit jawa sementara kunyit disebut “Turmeric“. Nama lain temulawak dikenal sebagai Curcuma, Curcuma de Java, Curcuma Javanais, Cúrcuma Javanesa, Curcuma xanthorrhiza, Curcumae Xanthorrhizae Rhizoma, Java Turmeric, Safran des Indes, Témoé-lawacq, Témoé-lawaq, Temu Lawak, Temu Lawas, Tewon Lawa.
Sementara kunyit bisa dibaca disini.
Temulawak adalah genus dari sekitar 100 spesies yang tergolong dalam keluarga Zingiberaceae yang termasuk di dalamnya spesies seperti kunyit dan jahe. Temulawak berasal dari Asia Tenggara, Cina selatan, anak benua India, Nugini, dan Australia utara.
Temulawak atau kunyit jawa merupakan tanaman yang berasal dari hutan Indonesia dan semenanjung Malaysia. Akar dan rimpang (batang bawah tanah) digunakan untuk membuat obat. Hati-hati jangan sampai temulawak tertukar dengan kunyit. Ini adalah tanaman berbeda dengan efek berbeda. Temulawak digunakan untuk gangguan pencernaan, sindrom iritasi usus besar, dan berbagai keluhan lambung, hati, dan kandung empedu.
Manfaat Temulawak
1. Mengatasi Gangguan Pencernaan
Berbagai gangguan kesehatan pada saluran pencernaan seperti perut kembung, dispepsia, dan gangguan pencernaan bisa diatasi dengan Kunyit Jawa. Penelitian menyatakan bahwa pasien yang mengalami gangguan kesehatan yang dijumpai pada penyakit ulcerative colitis semakin membaik dengan mengkonsumsi suplemen kunyit jawa secara rutin.
2. Meningkatkan Nafsu Makan
Bagi orang tua yang memiliki anak dengan nafsu makan rendah, Kunyit Jawa bisa menjadi obat yang ampuh untuk menambah nafsu makan si kecil. Pastinya dalam bentuk yang sudah diolah sehingga bisa sangat aman dan nikmat saat dikonsumsi anak anda. Kunyit jawa dapat mempercepat proses pengosongan perut sehingga nafsu makan akan segera meningkat kembali.
3. Mengobati Kanker
Kunyit jawa dapat mengontrol, mencegah, atau bahkan membunuh berbagai jenis penyakit kanker termasuk kanker usus besar, payudara, dan prostat. Penelitian juga menunjukkan bahwa temulawak sangat mencegah pertumbuhan dan penyebaran kanker prostat. Ramuan itu seharusnya bekerja dengan menghambat pertumbuhan pembuluh darah yang membantu pertumbuhan kanker. Efek pencegahannya diasumsikan didukung oleh aktivitas antioksidannya, yang melindungi sel Anda dari kerusakan.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh
Semua bagian kunyit jawa efektif tetapi rimpang yang paling banyak digunakan. Rimpang terdiri lebih dari seratus macam senyawa seperti amilase, fenolase, lemak, pati, mineral, turunan fenol (kurkuminoid) dan minyak atsiri. Senyawa ini terbukti efektif meningkatkan daya tahan tubuh secara optimal.
5. Mencegah dan menyembuhkan jerawat
Kunyit jawa memiliki atribut astringent yang menyebabkan mengecilnya pori-pori kulit sehingga secara tidak langsung akan mencegah munculnya jerawat di permukaan kulit.
6. Mengobati Gangguan Fungsi Hati
Kurkuminoid memiliki khasiat untuk mengobati gangguan kesehatan hati dan mencegah sel-sel hati berlemak. Berbagai studi ilmiah dan uji klinis telah dilakukan oleh para ilmuwan baik dari Indonesia maupun dunia, dan hasilnya secara umum mendukung penggunaan Kunyit Jawa sebagai obat tradisional yang dapat digunakan untuk penyakit liver dan pegal linu.
7. Normalisasi Jaringan Rusak
Dalam dunia fisioterapi, kunyit jawa digolongkan sebagai adaptogen, zat tidak berbahaya yang dapat mendorong peningkatan resistensi terhadap toksin atau dapat berpengaruh secara fisik, kimiawi dan biologis. Secara umum, ini memiliki efek menormalkan jaringan yang terluka.
8. Meringankan osteoartritis
Osteoartritis adalah salah satu penyebab kecacatan paling umum di AS. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kunyit jawa selama 4 minggu dapat membantu meredakan nyeri yang terkait dengan osteoartritis pada orang-orang yang sudah memiliki kondisi tersebut.
9. Mencegah tumor
Kunyit jawa juga memiliki khasiat untuk mencegah aksi enzim atau komponen lain yang menyebabkan tumbuhnya sel tumor. Jadi penggunaan kunyit jawa secara rutin pada penderita tumor merupakan langkah yang tepat.
10. Mencegah munculnya demam berdarah
Kandungan minyak atsiri Kunyit Jawa memiliki kegunaan yang dapat menghambat nyamuk Aedes aegypti untuk lebih dekat dengan tubuh Anda. Hal ini akan menghindarkan Anda dari bahaya demam berdarah karena nyamuk jenis ini merupakan pembawa virus dengue.
Kontraindikasi, Efek Samping Temulawak
Jika diminum : Kunyit Jawa MUNGKIN AMAN bagi kebanyakan orang bila digunakan hingga 18 minggu. Kunyit jawa MUNGKIN TIDAK AMAN bila digunakan dalam jumlah banyak atau dalam jangka waktu yang lebih lama. Ini dapat menyebabkan iritasi lambung dan mual.
Perhatian & Peringatan Khusus:
Kehamilan dan menyusui: Tidak ada cukup informasi yang dapat dipercaya untuk mengetahui apakah temulawak aman digunakan saat hamil atau menyusui. Tetap di sisi yang aman dan hindari penggunaan.
Penyakit hati atau kandung empedu: Jangan gunakan temulawak jika Anda memiliki masalah hati atau kandung empedu. Kunyit jawa bisa meningkatkan produksi empedu, dan itu bisa memperburuk kondisi Anda. Jika Anda memiliki batu empedu, dapatkan nasihat medis sebelum menggunakan kunyit jawa.
Dosis Temulawak
Takaran yang tepat dari kunyit jawa tergantung dari beberapa faktor seperti usia pengguna, kesehatan, dan beberapa kondisi lainnya. Saat ini belum ada informasi ilmiah yang cukup untuk menentukan kisaran dosis yang tepat untuk kunyit jawa. Ingatlah bahwa produk alami tidak selalu aman dan dosisnya penting dipertimbangkan. Pastikan untuk mengikuti petunjuk yang relevan pada label produk dan konsultasikan dengan apoteker atau dokter Anda atau profesional perawatan kesehatan lainnya sebelum menggunakan.
Kandungan Nutrisi Temulawak
Belakangan ini banyak peneliti di seluruh dunia melakukan penelitian tentang kunyit jawa. Penelitian menunjukkan bahwa kunyit jawa mengandung dua bahan aktif penting bernama Curcumin dan Xanthorrhizol. CURCUMIN memiliki kemampuan untuk mempercepat regenerasi sel hati, antioksidan tinggi, meningkatkan antibodi atau sistem kekebalan tubuh, dan membantu menurunkan kadar kolesterol. Kurkumin hanya bisa didapatkan dengan teknologi modern
Sementara itu, Xanthorrhizol memiliki kemampuan untuk bertindak sebagai agen anti inflamasi, antibakteri alami, antikanker dan antijamur. Xanthorrhizol adalah zat kuat yang hanya dapat ditemukan di dalam kunyit Jawa. Menggabungkan Curcumin dan Xanthorrhizol menciptakan efek sinergis bagi tubuh kita, seperti menghambat pertumbuhan sel kanker.