Definisi Apa itu JSR – Singkatan dari Jurus Sehat Rasulullah yang dipopulerkan oleh dr. Zaidul Akbar yang tujuannya adalah mengenalkan sunnah Rasulullah sollallohu ‘alaihi wasallam untuk hidup sehat guna menegakkan tulang sehingga didapat ibadah yang berkualitas kepada Allah.
Tips dan resep sehat dari dokter lulusan UNDIP (Universitas Diponegoro) Semarang tersebut dikenal dengan istilah Resep JSR dan telah dicoba banyak orang dan hasilnya memang benar terbukti dapat membuat badan enak segar dengan berbagai testimoni.
Apa Itu JSR
Pengertian Jurus Sehat Rasulullah (JSR) adalah sebuah istilah yang mendefinisikan bagaimana cara menjalani pola makan dan gaya hidup yang dilakukan oleh Rasulullah sollallohu alaihi wa sallam, tentunya berdasarkan hadits yang ada. Selain itu dokter ini juga menjelaskan informasi tambahan makanan apa yang harus dikonsumsi berdasarkan keilmuan yang dimilikinya.
Dokter ahli pengobatan nabawi ini telah menjadi selebgram dan panduannya diminati banyak orang karena beberapa faktor diantaranya adalah metode yang praktis dan mudah diikuti, selain itu mayoritas penduduk Indonesia agamanya Islam sehingga akan lebih senang dengan contoh langsung yang diberikan panutan umat muslim yaitu Rasulullah sollallohu alaihi wa sallam.
Latar Belakang Munculnya JSR
Latar belakang dr zaidul akbar bergerak di bidang kesehatan Islam atau pengobatan Nabawi melalui JSR ini karena kegelisahan penulis atas konsep-konsep pengobatan modern yang ada saat ini: di satu sisi memberi sedikit manfaat, di sisi lain memberikan efek yang kurang baik. Atas dasar itulah, penulis mulai berpikir bahwa dengan kesempurnaan agama Islam ini, tentu panduan-panduan kesehatan sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits.
Buku Jurus Sehat Rasulullah
Merupakan sebuah buku yang isinya membedah apa itu jsr dan betapa pentingnya kembali kepada pola hidup yang sejalan dengan Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah sollallohu alaihi wa sallam.
“Percuma hidup sehat, tapi tidak membuat semakin taat”, buku setebal 336 halaman ini berisi beberapa point berikut ini:
- Masalah Kesehatan Kita Saat Ini
- Profil Generasi Terbaik Zaman Rasulullah sollallohu alaihi wa sallam
- Jurus Menyehatkan Qalbu ala Rasulullah
- Jurus Menyehatkan Tubuh ala Rasulullah
- Mengonsumsi Makanan yang Halal dan Thayyib
- Kunci Sehat untuk Membangun Gen Sehat
- Pengobatan yang Dianjurkan oleh Rasulullah
- Mewujudkan Generasi Baru Peradaban Emas Islam
Pola Hidup JSR
Dr Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa makanan yang salah merupakan sumber segala penyakit. Itu artinya ketika seseorang menderita sakit pasti disebabkan ada yang salah dari makanan yang dikonsumsinya sehingga menyebabkan sistem imunnya lemah bahkan rusak. Untuk itulah kita perlu mencontoh Rasulullah sollallohu alaihi wa sallam.
Ada beberapa pokok penting yang harus diikuti seseorang untuk menjalani pola hidup setelah serang tahu seluk beluk apa itu JSR ini sehingga didapatkan badan yang sehat dan jauh dari penyakit. Yaitu:
Rasul kita tidak pernah makan sampai kenyang dan ini ada haditsnya. Dalam pola makan, Rasul selalu membagi porsi lambungnya untuk makanan padat, cairan, dan gas, sehingga didapatkan makanan yang beliau makan hanya 1/3 dari kemampuan maksimal lambungnya.
Ketika sakit pasien pun tidak diberi obat kimia, dr. Zaidul lebih menganjurkan untuk berbekam yang memang rutin dijalankan oleh Rasul. Setelah itu, kalau dimungkinkan diberi juga herbal. Selain thibbun nabawi seperti tersebut dalam menangani pola makan, dokter ini juga mengombinasikannya dengan keilmuan yang dimilikinya misalnya dokter ini sebelum tidur menyarankan untuk minum “pasukan bersih-bersih” yang diramu dari rimpang-rimpangan seperti jahe, kunyit, laos, sereh, daun pandan dan tentunya TANPA GULA karena gula itu sejenis zat yang menimbulkan ketagihan.
Pantangan JSR
Jika Anda sudah mengetahui apa itu jsr, selanjutnya terdapat beberapa pantangan yang diharuskan bagi seseorang yang ingin menjalani pola hidup JSR yaitu:
- Gula pasir dan pemanis buatan
- Semua produk tepung (gluten): misalnya roti, mie, gorengan
- Semua produk susu sapi (diary) dan turunannya: Keju, mentega, dll
- Nasi putih ganti dengan beras coklat, beras hitam, beras merah, quina, ubi, kentang, dll
- Minyak sawit atau minyak sayur diganti minyak kelapa, coconut virgin oil, atau minyak zaitun extra virgin oil.
- Stop makanan estrogenik (makanan tinggi hormon estrogen): ayam boiler, kacang hijau, kedelai GMO (susu kedelai, tahu, tempe kecap), micin, dll
Aturan Pola JSR
Pola makan seperti apa itu JSR mendefinisikannya dalam beberapa aturan makan yaitu sebagai berikut:
- Stop makanan pantangan di atas karena menyebabkan Ph darah menjadi asam sehingga menmbulkan berbabagai penyakit
- Rutin konsumsi rempah, buah, sayur, infused water
- Tingkatkan puasa sunnah, bekam per 21 hari, olah raga teratur
- Rutin konsumsi banyak direbus dan kukus boleh di tumis atau goreng asal menggunakan minyak kelapa dan sedikit minyak
- Perbanyak minum air putih (air alkali lebih baik jika tersedia) sebanyak 2 gelas pagi, 1 gelas sebelum makan, 1 gelas sebelum mandi, 1 gelas sebelum solat, 1 gelas di malam hai atau sebelum tidur
7 Days Challenge JSR
Adalah detox jsr selama seminggu untuk mengubah pola makan yang tidak sehat menjadi pola makan yang sehat. Selama 7 hari orang yang mengikuti tantangan ini tidak boleh makan bahan yang berbasiskan minyak sawit (gorengan), stop makan nasi, makanan berbasis tepung terigu (mie, roti, dll), stop yang mengandung gula. Penjelasan lengkap silahkan lihat Panduan 7DaysChallangeJSR.
Kontroversi yang Muncul
Penggunaan istilah Jurus Sehat Rasulullah mengundang kritikan dari beberapa orang karena terdapat Rasulullah disitu yang artinya membawa nama Rasulullah sehingga otomatis menyandarkan sesuatu kepada nabi Muhammad sollallohu alaihi wa sallam. Mereka yang mengkritik apa itu JSR entah sudah klarifikasi atau belum dengan sang dokter langsung mengeluarkan hadis bahwa siapa yang berdusta atas nama Rasulullah sollallohu alaihi wa sallam maka tempatnya di neraka.